Banyak hal yang bisa dipelajari dari mengamati. Warna, bentuk dan fungsinya. Demikian juga saat derasnya hujan yang membersamai kegiatan Joglo, perlahan-lahan mulai berhenti. Samar-samar secercah sinar menerpa teras sekolah. Selalu ada pelajaran menarik untuk didiskusikan. Ya! Matahari. Riuh rendah terdengar saat kami brainstorming tentang guna matahari bagi kehidupan. Dan mulai penasaran ketika kami membaca buku tentang Sinat Matahari. Salah satunya bagaimana sinar matahari dan karbondioksida diolah jadi glukosa, yang sebagian disimpan dalam buah yang nantinya bisa kita makan. Buah rambutan di depan Joglo menjadi sasaran belajar dan berterima kasih pada matahari sumber energi yang tak terbatas. Oleh sebab itu sering terdengar anak-anak berkata "Terima kasih matahari" "Terima kasih hujan" "Terima kasih angin sudah datang" Karena itu yang selalu dibangun dan dilatih.